Ciri Peluang Usaha yang Potensial

Sukses Bisnis? Berikut 12 Ciri Peluang Usaha yang Potensial

Ketika memutuskan memulai bisnis sebaiknya harus melakukan analisa serta tahu ciri peluang usaha yang baik dan potensial. Pasti semua orang tidak akan mau jika harus mengalami kerugian ketika mengembangkan usaha.

Bagian yang paling penting dimana calon pengusaha harus melakukan studi kelayakan bisnis supaya tidak menyesal di kemudian hari. Memilih jenis usaha dengan nilai jual tinggi tentu akan sangat menguntungkan bagi anda.

Maka dari itu, sebelum menyelam lebih dalam pada sebuah bisnis sebaiknya ketahui ciri atau karakteristik peluang yang potensial dan menguntungkan. Artinya sebuah bisnis tidak hanya untuk saat ini, namun untuk memberi keuntungan di masa yang akan datang.

Dalam ilmu kewirausahaan seorang pengusaha baru wajib melakukan analisis SWOT guna meninjau kelayakan bisnis yang ingin dikembangkan. Jadi tidak asal-asalan atau sekedar meniru kesuksesan orang lain semata.

 

12 Ciri Peluang Usaha yang Baik dan Potensial Sebelum Memulai Bisnis

Mencari peluang usaha yang baru dan laris adalah bagian yang penting supaya sukses. Makanya tidak gampang ketika membangun sebuah bisnis, bahkan ada yang butuh waktu panjang untuk mencapai keberhasilan. Berikut ini ciri-ciri peluang usaha yang baik dan potensial yang dapat dijadikan bahan pertimbangan:

1. Memenuhi Syarat Kelayakan

Syarat kelayakan menjadi penentu apakah sebuah usaha bisa dikembangkan atau tidak. Pasalnya ada beberapa usaha yang hanya bisa dikembangkan pada tempat dan waktu tertentu. Nah pada poin ini merupakan bagian yang paling vital dan perlu banyak pertimbangan.

Usaha yang potensial perlu didukung oleh beberapa syarat, misal apakah usaha cocok di sebuah daerah itu, siapa calon konsumen, apakah iklim daerah mendukung, dan lain-lain. Sebagai contoh, anda ingin bisnis menjual pakaian renang sedangkan anda tinggal di daerah dataran tinggi yang bahkan sangat jarang pemandian kolam renang.

 

2. Usaha Berasal dari Diri Sendiri

Kebanyakan orang memulai usaha karena mengikuti perkembangan bisnis dengan meniru orang lain. Pada dasarnya bisnis yang tidak sesuai dengan pasion pengusaha memiliki tingkat resiko kerugian yang tinggi.Usaha yang Berasal dari Diri Sendiri

Sebaik-baiknya melakukan analisa peluang usaha yaitu disesuaikan dengan minat dan motivasi diri sendiri. Dengan begitu ketika menekuni dan menjalani bisnis anda tidak akan merasa bosan atau terbebani. Setiap orang pasti memiliki talenta masing-masing, jadi tinggal menggali lebih dalam dan kemudian mengembangkannya.

 

3. Usaha Bernilai Jual Tinggi

Nilai jual usaha yang tinggi tentu akan memberikan banyak keuntungan bagi pengusaha. Biasanya para pelaku usaha memanfaatkan nilai keunikan atau differensiasi dari sebuah bisnis sehingga berbeda dengan yang lain.

Selain itu maksud dari usaha yang berdaya jual tinggi juga dapat diartikan dari aspek penjualan dan harga yang ditawarkan. Pengusaha harus tahu keinginan konsumen terkait persoalan harga dan kemudahan dalam bertransaksi. Misalnya anda menjual barang dengan tidak mengambil banyak keuntungan, intinya murah tapi laris dan laku keras.

 

4. Modal Usaha Terjangkau

Ketika kita ingin tahu ciri usaha yang potensial maka harus mempertimbangkan aspek modal. Ingat, tidak semua usaha yang prospeknya baik harus mengeluarkan modal yang besar. Kalau bisa justru membangun usaha dengan modal kecil dan mendapat keuntungan jangka panjang.

Selain itu menekan jumlah modal yang dikeluarkan dapat mengurangi tingkat resiko kerugian sebuah bisnis. Kalau bisa pilih jenis usaha yang dapat mengembalikan modal awal dengan cepat, dengan kata lain memiliki tingkat perputaran yang baik.

 

5. Tingkat Resiko Usaha

Kita semua tentu paham apabila melakukan sesuatu pasti terdapat resiko, begitupun sebuah usaha. Meski demikian, peluang usaha yang baik dikembangkan yaitu harus memiliki resiko yang rendah. Hal ini menghindari besarnya kerugian yang kemungkinan terjadi.Tingkat Resiko Usaha

Kalau kita mengambil teori ekonomi terkait “High risk – hight return”, jelas usaha dengan resiko yang besar akan memberikan keuntungan besar. Tapi apakah anda akan berspekulasi dengan itu? Rasanya akan lebih aman memulai dari yang paling mudah.

 

6. Memiliki Target Pasar yang Tepat

Saat membangun bisnis terutama pada bidang penjualan barang atau jasa pengusaha harus menentukan target pasar yang tepat (segmentasi pasar). Hampir semua usaha pada hakikatnya bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat. Tapi usaha dengan target pemasaran yang tepat kemungkinan mampu menguasai pasar.

Target pasar dibagi ke dalam beberapa bagian, diantaranya yaitu dari segi jenis kelamin dan usia konsumen. Misal, ingin mendirikan bisnis makanan untuk anak muda, sebaiknya cari tahu apa saja sajian kuliner yang disukai mereka. Dengan demikian sasaran penjualan akan tepat sasaran.

 

7. Tingkat Persaingan Usaha Rendah

Sebagian besar usaha memiliki tingkat persaingan yang tinggi, kalau dilihat dari peluang memang menguntungkan. Tapi, jika berfikir untuk bersaing dengan pengusaha yang telah berdiri kokoh pasti akan sangat berat. Maka dari itu memilih usaha dengan tingkat persaingan rendah akan memberikan banyak keuntungan.

Alternatif meraih keberhasilan dari bisnis adalah dengan memilih usaha yang masih langka dan minim pesaing. Caranya dengan mengamati kebutuhan masyarakat sekitar tempat tinggal. Misal di daerah tempat tinggal anda masih jarang yang mendirikan usaha angkringan, padahal setiap malam kondisinya selalu ramai. Ini bisa anda jadikan peluang usaha yang potensial untuk dikembangkan.

 

8. Hindari Usaha Musiman

Memang usaha musiman mampu memberikan keuntungan instan dan begitu menjanjikan. Tapi di sisi lain, usaha musiman tidak cocok untuk jangka waktu panjang. Dengan begitu saat hari biasa pasti akan sepi peminat dan bahkan harus di tutup.bisnis musiman

Usaha yang baik tentu bisa memberikan keuntungan masa depan bagi pemiliknya. Jadi bisnis musiman tidak cocok bagi anda yang ingin menekuni usaha tetap.

 

9. Bisa Berkembang Lebih Maju

Kalau kita sering melihat kisah sukses pengusaha, ada beberapa dari mereka yang membangun bisnis dari nol. Bahkan dari usaha kecil menengah hingga menjadi skala industri yang besar dan menduia. Jadi ini bukan hanya sekedar khayalan, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Ciri-ciri peluang usaha yang layak dikembangkan ialah yang mampu berkembang lebih maju. Misal sekarang anda hanya penjual bakso keliling. Jadi bukan tidak mungkin suatu saat anda bisa membangun toko jualan sendiri serta membuat cabang usaha di berbagai daerah.

 

10. Usaha Tidak Termakan Perubahan Zaman

Peluang usaha terbaik yang layak dijalankan yaitu tidak tertelan oleh perubahan zaman. Dengan kata lain usaha mampu beradaptasi dan tahan terhadap situasi dan kondisi. Kita sering kali melihat bisnis yang awalnya maju tapi mendadak tutup dan bangkrut. Contohnya seperti usaha batu cincin yang sempat maju namun sekarang sepi.

Jadi memang penting sekali ketika mencari ide usaha sebaiknya tidak memilih usaha musiman. Apalagi sudah menjadi hukum alam bila setiap beberapa tahun sekali manusia selalu mengalami perubahan gaya hidup.

 

11. Analisa Dampak Lingkungan

Dampak lingkungan dari sebuah usaha patut menjadi sorotan setiap orang, baik itu pelaku maupun masyarakat umum. Analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL, para calon pengusaha harus memahami beberapa unsur-unsur peluang usaha yang memberikan dampak negatif.dampak lingkungan usaha

Apabila dampak usaha memberikan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan pasti tidak akan bertahan lama. Pasalnya semua pihak seperti masyarakat dan pemerintah akan segera turut campur dalam menangani kasus tersebut.

 

12. Layak dan Pantas Dikembangkan

Seperti yang dijelaskan di awal peluang usaha wajib memenuhi syarat dan layak dikembangkan. Tujuan usaha selain memperoleh keuntungan yakni harus bermanfaat bagi masyarakat umum. Jadi seorang pengusaha tidak hanya sekedar mengejar besarnya keuntungan yang di dapat.

Kemudian usaha yang dilaksanakan harus diperhitungkan secara matang, baik dari segi resiko, keuntungan serta dampak yang disebabkan. Karena setiap usaha pasti terdapat dampak positif maupun dampak negatif.

 

Rekomendasi:

 

Dengan mengetahui faktor yang menjadi penentu kesuksesan membangun usaha di atas tentu bisa menjadi bahan analisa. Ketika ingin berhasil memang penting sekali untuk meninjau dan mengetahui ciri peluang usaha yang baik dan potensial sehingga layak dikembangkan.

Bagikan: