Burung pleci memang menjadi salah satu dari sekian burung kicau yang populer dan banyak dipelihara oleh penggemar burung kontes. Tentu saja akan sangat memuaskan apabila kita memiliki burung pleci yang bagus dengan suara gacor yang mengagumkan. Namun kendala dalam perawatan burung yang cukup merepotkan ialah penyakit.
Sebagian pecinta burung pleci sering kebingungan saat peliharaan mereka terkena penyakit diare atau mencret. Secara umum penyebab utama penyakit ini yaitu akibat masalah pada bagian pencernaan. Misalnya saja akibat perkembangan bakteri, kuman dan kebersihan kandang. Tapi diare bisa juga karena kesalahan peternak dalam memberikan makanan.
Walaupun terlihat sepele, kenyataannya burung pleci yang diare dapat menimbulkan berbagai masalah. Selain kotoran burung jadi encer dan berair, mencret juga mempengaruhi kesehatan dan menurunkan kualitas burung peliharaan.
Ciri dan Gejala Burung Pleci Diare
Namanya juga penyakit, bila kita terkena penyakit mencret sudah pasti tingkat kesehatan pun akan menurun, begitu pula dengan hewan. Diare bisa menjadi hambatan untuk burung pleci kontes sehingga performa burung jadi buruk.
Berikut beberapa ciri atau gejala burung pleci terkena diare yang wajib anda tahu:
- Kesehatan burung akan melemah sehingga mudah sekali sakit, bahkan bila diabaikan bisa menyebabkan kematian.
- Diare pada pleci dapat menurunkan nafsu makan, biasanya burung menjadi lebih banyak minum dibandingkan makan.
- Warna kulit terlihat pucat dan bulu menjadi kusam, burung menjadi tidak aktif bergerak dan cenderung diam.
- Karena efek mencret maka burung pleci pasti macet berbunyi.
Cara Alami Mengobati Pleci Mencret
Mengatasi burung pleci yang diare atau mencret memang gampang-gampang susah. Sebenarnya kita bisa menggunakan obat mencret yang banyak dijual di toko, tapi tingkat keamanan obat masih belum terjamin.
Maka dari itu sebagai pemilik burung hendaklah kita bisa membuat obat sendiri untuk burung kesayangan kita ketika sakit. Lebih baik apabila menggunakan obat alami yang dibuat sendiri yang sudah pasti aman. Untuk mengobati diare ada banyak sekali resep yang dapat sobat coba, salah satunya sebagai berikut:
- Menggunakan teh yang biasa kita minum.
- Sobat tinggal membuat teh seperti biasa, tapi tidak memakai gula.
- Teh pahit memang sangat efektif untuk obat mencret.
- Pastikan teh pahit diberikan pada burung setelah dingin.
Sobat harus tahu ternyata teh mengandung antioksidan yang sangat besar. Kandungan polifenol yang ada di dalamnya begitu baik untuk membasmi bakteri yang mengganggu sistem pencernaan.
Tips Pemberian Obat Pada Burung Pleci
Dalam hal pengobatan penyakit pada burung tidak boleh sembarangan, yakni untuk menghindari resiko fatal bagi burung.
Jadi anda bisa menggunakan teh celup maupun teh kering hasil penjemuran. Kemudian anda bisa membuatnya seperti resep yang disebutkan di atas.
Waktu pemberian obat bisa dilakukan saat pagi hari dan sore hari. Lebih efektif lagi apabila air teh digunakan sebagai air minum burung. Namun anda harus rutin mengganti air teh supaya tidak basi, minimal sehari dua kali ganti.
Pemberian obat ini bisa dilakukan selama burung menderita diare. Nah apabila sudah sembuh maka bisa diganti dengan air minum biasa.
Rekomendasi: Ulasan Ternak Burung Kicau Jadi Usaha Paling Cepat Untung
Mengobati burung pleci yang sakit diare atau mencret memang lebih baik dengan cara alami. Walaupun ada banyak sekali obat-obatan yang dijual di toko, tapi kita belum tahu efek sampingnya. Nah itulah sedikit tips dari kami, semoga tulisan ini bermanfaat.