Ada beberapa kasus dimana ayam aduan bangkok selalu kurus dan susah sekali gemuk. Bahkan hal ini selalu menjadi masalah para peternak ayam sehingga perlu dicari akar permasalahannya.
Mungkin sobat sudah melakukan perawatan yang sama untuk semua ayam yang sobat pelihara. Tapi memang terkadang masih ada ayam yang tidak maksimal meskipun diperlakukan sama dengan yang lainnya.
Pemberian gizi pakan sudah maksimal? Vitamin sudah diberikan akan tetapi ayam aduan yang saya pelihara masih saja kurus dan tidak gemuk. Pada forum pecinta ayam laga, pertanyaan ini sering sekali muncul dan menjadi perbincangan.
Jelas saja ini akan memberikan dampak kerugian bagi peternak, biaya pakan dan perawatan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan hasil. Dengan kata lain usaha yang dilakukan menghianati hasil.
Sobat harus tahu, ada beberapa penyebab kenapa ayam aduan kurus sehingga berat badan ayam tidak maksimal. Jadi untuk mencapai ukuran ideal ayam sangat tidak memungkinkan, maka dari itu masalah ini harus segera diatasi.
Penyebab Ayam Aduan Kurus dan Susah Gemuk Serta Cara Mengatasinya
Makanya sebagai seorang peternak kita harus lebih teliti ketika ada sesuatu yang tidak wajar pada ayam kesayangan kita. Melihat perbedaan dan perilaku hewan ternak apakah sesuai dengan harapan atau tidak. Berikut beberapa penyebab ayam aduan kurus serta langkah mengatasinya:
Konten:
1. Akibat Penyakit Cacingan
Penyakit cacingan merupakan penyakit yang diakibatkan oleh cacing yang mengganggu sistem pencernaan pada unggas. Ini menjadi penyebab yang paling sering diderita oleh ayam.
Cacing parasit yang berkembang pada bagian usus halus ayam akan mengganggu penyerapan gizi pada tubuh ayam sehingga menjadi kurus dan susah sekali gemuk.
Tanda-tanda yang paling jelas dan bisa kita lihat bila ayam terserang penyakit cacingan diantaranya tubuh ayam jadi kurus, lemas, kulit pucat serta bulu ayam menjadi kusam.
Cara paling efektif untuk mengobati cacingan pada ayam yaitu dengan memberinya obat cacing. Tapi sobat bisa juga menggunakan bahan alami seperti buah pinang dan daun sirih.
2. Menderita Penyakit
Ada banyak sekali penyakit pada ayam bangkok aduan. Hal ini bisa saja menjadi penyebab ayam jadi kurus atau nyilet. Tubuh ayam yang terserang penyakit akan jadi lemah sehingga tidak berfungsi optimal.
Beberapa penyakit yang mengganggu ayam diantaranya seperti berak kapur, ngorok, kurap, turun urat dan masih banyak lagi. Penyakit tersebut akan mempengaruhi perkembangan tubuh ayam.
3. Ayam Menderita Gizi Buruk
Selain penyakit cacing, penyebab lain kenapa ayam bangkok aduan kurus yaitu karena menderita gizi buruk. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor makanan yang diberikan pada ayam, biasanya terjadi bila pakan ayam tidak seimbang.
Sobat tentu tahu kalau ayam termasuk hewan pemakan segalanya. Jadi untuk memenuhi gizi ayam perlu makanan tambahan. Contohnya saja ayam yang selalu diberikan pakan jagung setiap hari, pasti pertumbuhannya akan berbeda dengan ayam yang diberikan berbagai jenis pakan.
Untuk mengatasi gizi buruk pada ayam sebenarnya sangat mudah, sobat hanya perlu merubah jenis pakan ayam dan pola pemberiannya. Apabila tidak terdapat masalah internal pada tubuh ayam pasti ayam bisa cepat gemuk dan sehat.
4. Faktor Keturunan
Ini juga menjadi pengaruh yang vital, sobat perlu tahu bila faktor keturunan juga menjadi pengaruh yang dominan bagi pertumbuhan tubuh ayam.
Sebenarnya faktor keturunan tidak hanya berpengaruh bagi ukuran tubuh ayam saja. Misalnya struktur tulang, mental, dan stamina ayam juga tidak terlepas dari faktor keturunan.
Maka dari itu sebelum melakukan budidaya atau ternak ayam bangkok sobat perlu menyiapkan induk dan babon ayam yang berkualitas. Supaya tubuh ayam besar maka perlu mencari induk dengan ukuran yang besar pula.
5. Struktur Tulang Ayam
Walaupun sudah memilih induk yang memiliki ukuran besar, bukan tidak mungkin bila terdapat beberapa keturunan yang mempunyai tubuh kecil, kurus atau cebol. Memang sifat keturunan juga tidak begitu pasti akan menurun.
Beberapa anak ayam mempunyai struktur tulang yang berbeda dan tidak selalu sama. Sobat bisa melihat pada beberapa anak ayam yang berasal dari satu induk, pasti tubuhnya tidak sama rata.
Faktanya ayam yang memiliki struktur tulang kecil memang sangat susah untuk gemuk. Meski begitu jangan salah, karena kualitas ayam tidak hanya dilihat dari bentuk dan ukuran fisiknya saja.
6. Akibat Proses Perkawinan
Sesuatu yang wajar bila ayam yang sedang melakukan proses perkawinan tubuhnya akan menjadi kurus. Tapi ada beberapa kasus dimana ayam tidak bisa gemuk lagi setelah di kawinkan.
Maka tidak heran kalau sebagian botoh menganggap ayam yang masih dipakai untuk diadu sebaiknya jangan di kawinkan.
Tidak hanya itu saja, masa perkawinan juga bisa berdampak pada stamina dan mental ayam aduan. Maka dari itu, hindari mengawinkan ayam yang masih muda.
7. Ayam Terlalu Aktif
Ayam yang selalu aktif bergerak bisa menjadi salah satu faktor kenapa ayam jadi kurus. Hal ini karena proses pembakaran lemak pada ayam jadi lebih sering. Tapi ayam yang rajin bergerak biasanya jauh lebih sehat dibandingkan ayam yang malas.
Umumnya ini kerap terjadi pada ayam yang selalu di umbar di halaman. Sebaiknya ayam dimasukkan ke dalam kandang dan berikan makanan bergizi agar lebih cepat gemuk.
8. Tingkat Stres Ayam
Kemudian faktor pemicu ayam aduan menjadi kurus yang terakhir adalah tingkat stres dari ayam. Ayam aduan yang stres akan mengalami gangguan pada pertumbuhannya sehingga jadi lebih lambat.
Tingkat stres dapat disebabkan oleh beberapa hal, misal akibat kondisi lingkungan yang tidak nyaman, kondisi kandang serta kebersihannya tidak terjaga.
Jadi penting sekali bagi kita untuk mengetahui tingkat stres pada binatang ternak. Jadi perhatikan kenyamanan lingkungan sekitar kandang ayam dan selalu menjaga kebersihan.
Sudah pasti apabila ayam aduan yang kurus akan dirugikan saat bertarung di dalam arena. Pasalnya dengan tubuh yang kurus atau krempeng apabila terkena pukulan efeknya akan sangat besar.
Penjelasan mengenai ayam aduan kurus dan susah gemuk di atas bisa sobat jadikan referensi supaya lebih memperhatikan prosedur perawatan ayam bangkok aduan yang baik dan benar.
