11 Tips Merekrut Karyawan yang Efektif dan Berkualitas Untuk Bisnis

Tips Merekrut Karyawan – Ketika ingin menambah tenaga kerja untuk bisnis maka anda harus tahu bagaimana cara merekrut karyawan yang berkualitas.

Tahapan dan proses rekrutmen karyawan terkadang menjadi sesuatu yang memerlukan banyak pertimbangan. Jadi supaya bisnis yang dikembangkan bisa sukses maka jangan asal cari karyawan.

Setiap orang pasti punya kriteria tertentu ketika melakukan perekrutan karyawan untuk bisnis. Namun alur rekrutmen yang efektif adalah yang memakai dasar yang sesuai dengan teori.

Meskipun anda menjalankan sebuah usaha kecil, tapi ketika mencari pekerja baru sebaiknya harus selektif dan menggunakan prinsip kehati-hatian.

Pasti semua orang mengharapkan bisnis yang dibangun maju dan mendapatkan keuntungan berlipat?., Berikut ini 11 tips merekrut karyawan yang efektif dan berkualitas untuk bisnis anda.

Konten:

1. Kebutuhan Terhadap Suatu Posisi

Pengusaha yang memutuskan untuk merekrut karyawan baru umumnya karena ingin mendapatkan bantuan dalam pekerjaannya. Jadi tujuan penambahan pekerja adalah untuk mengisi kekosongan di dalam sebuah usaha.

Bagian awal yang perlu dijelaskan agar mendapatkan karyawan yang berkualitas adalah dengan menyebutkan kekosongan posisi yang perlu di isi.

Kemudian jelaskan secara detail kriteria dan syarat-syarat yang harus disiapkan oleh para calon pelamar kerja. Sangat penting untuk mendapatkan karyawan yang kompeten pada bidang tersebut dan usahakan mencari yang berpengalaman.

2. Jelaskan Lowongan Pekerjaan

Ketika seseorang memutuskan melamar kerja pasti mereka anda melihat terlebih dahulu detail lowongan pekerjaan. Misal, posisi apa, pekerjaan bidang apa dan bagaimana cara kerja yang harus mereka kerjakan.

Jangan salah, biasanya para pelamar juga sangat selektif ketika memilih pekerjaan. Jadi agar calon pekerja tertarik mengajukan lamaran anda harus menjelaskan sebaik mungkin terkait lowongan pekerjaan yang akan diberikan.

Kemudian deskripsi yang mudah dipahami akan memudahkan mereka untuk mempersiapkan diri supaya bisa diterima dan bergabung dengan bisnis yang anda kembangkan.

3. Membuat Iklan Lowongan Kerja

Tujuan dari membuat iklan promosi adalah supaya orang-orang tahu bahwa anda sedang mencari seorang karyawan berkualitas dan berintegritas.

Ketika membuat iklan promosi untuk bisnis pastikan iklan tersebut jelas, ringkas, dan memberikan informasi yang mudah dipahami.

Sebaiknya jelaskan semua aspek yang perlu, seperti posisi yang dibutuhkan, deskripsi lowongan pekerjaan dan kriteria karyawan yang dibutuhkan.

Iklan yang menarik dapat memberikan kilas balik yang baik terhadap minat para pelamar kerja. Jadi anda harus benar-benar paham bagaimana cara membuat iklan yang sesuai.

4. Jangan Merekrut Karyawan dari sisi Pertemanan atau Orang Terdekat

Setiap orang pasti memiliki sifat nepotisme ketika mencari karyawan untuk bekerja dan cenderung memilih orang terdekat mereka.

Pada dasarnya hal yang demikian ini melanggar prinsip profesionalisme dalam bisnis. Kemudian tidak sedikit juga hasil rekrutmen karyawan yang dilihat dari sisi jalinan persahabatan dan orang terdekat ini justru tidak sesuai harapan.

Biasanya dampak dari cara perekrutan seperti ini dapat menurunkan profesionalisme sebuah usaha. Contohnya misal suatu saat karyawan menjadi tidak kompeten dan kerjanya tidak sesuai, pasti karena dia orang terdekat jadi akan sulit memberikan evaluasi.

Kemudian sering pula terjadi ketidakjelasan dan ketidakpuasan baik dari karyawan maupun Anda karena memang serba salah bekerja dengan orang terdekat.

5. Lakukan Review Keterampilan

Memang tidak banyak pengusaha yang melakukan review keterampilan kepada calon karyawan pelamar. Umumnya mereka hanya meminta CV (data diri) beserta pengalaman untuk bahan penilaian.

Akan tetapi untuk mendapatkan pekerja yang kompeten sebaiknya melakukan review keterampilan pada pelamar. Walaupun memang akan menyita waktu lebih banyak untuk membaca satu persatu resume yang mereka buat, tapi bagus untuk bahan pertimbangan.

Pertama tentukan standar kriteria yang dibutuhkan, dengan adanya review keterampilan ini akan memudahkan anda untuk melakukan seleksi sehingga lebih efisien.

6. Lakukan Wawancara yang Sesuai Standar

Berkas lamaran yang lolos seleksi biasanya akan memasuki tahapan selanjutnya yaitu proses wawancara. Dalam hal ini wawancara bertujuan untuk mengena lebih dekat calon karyawan dengan cara komunikasi langsung.

Sebaiknya agar tahapan wawancara bisa berjalan dengan baik anda perlu membuat daftar pertanyaan yang ingin anda tanyakan. Cara ini akan memudahkan anda sehingga proses rekrutmen karyawan bisa berjalan dengan semestinya.

Beberapa hal umum yang biasanya menjadi dasar pertanyaan diantaranya adalah latar belakang pendidikan, evaluasi karakter pekerja, apa saja pencapaian dan sebagainya.

7. Mengenali Motivasi Karyawan

Saat melamar pekerjaan calon karyawan tentu mempunyai motivasi, baik secara pribadi maupun motivasi untuk perusahaan.

Ketika wawancara kerja bagian paling penting yang jangan sampai lupa ditanyakan adalah seputar motivasi kerja. Pahami kenapa dia ingin bekerja dan bergabung dengan bisnis yang anda jalankan.

Kemudian tanyakan terkait pendapat mereka jika mereka diterima sebagai karyawan. Apa yang bisa mereka berikan terhadap usaha anda, pemikiran dan ide apa yang bisa mereka rencanakan dan lain-lain.

Bagaimanapun juga ketika merekrut karyawan untuk bisnis harus dilihat apakah motivasi mereka bekerja sejalan dengan visi dan misi bisnis anda.

8. Mengenali Karakter Individu

Setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda-beda, terlepas dari baik dan buruknya. Mengenali karakter bisa dilakukan dengan bertanya kepada orang terdekat calon karyawan atau masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Cara ini biasa dilakukan sebelum wawancara kerja dilaksanakan, sangat penting mengetahui karakter saat rekrutmen karyawan.

Ketahui latar belakang serta pengalaman dia pada profesi yang ditekuni sebelumnya, dengan demikian anda bisa sedikit mengetahui karakter calon karyawan.

Tentu anda tidak mau kan bila partner kerja anda tidak memiliki etikat yang baik? Jadi bagian ini patut di jadikan dasar pertimbangan saat merekrut karyawan.

9. Tempat Tinggal Karyawan

Saat seleksi calon karyawan semua orang pasti memperhatikan tempat tinggal atau domisili para calon karyawan. Pastikan anda merekrut karyawan yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi bisnis anda.

Mau bagaimana juga jarak menjadi faktor penting yang perlu diperhitungkan. Kalau pun ada calon karyawan yang kompeten tapi tempat tinggalnya jauh, sebaiknya tanyakan lebih detail saat wawancara.

Walaupun usaha anda masih kecil, dengan bantuan pekerja yang rumahnya dekat dengan anda pasti akan jauh lebih mudah.

10. Merekrut Karyawan Dengan Uji Coba

Uji coba adalah cara khusus yang bisa digunakan untuk perekrutan karyawan yang di nilai dari segi keterampilannya.

Faktanya tidak semua orang yang cerdas itu terampil dan kompeten, untuk itu dengan uji coba dapat memudahkan anda merekrut karyawan yang sesuai harapan.

Uji coba ini biasa dikenal dengan magang atau pelatihan. Para calon pekerja diminta untuk melakukan pelatihan sebelum menjadi pegawai tetap.

Dengan waktu magang antara 2 sampai 3 bulan anda bisa melihat kinerja mereka sehingga anda bisa melihat kemampuan serta tanggung jawab dari masing-masing mereka.

11. Rekrut dengan Cara Unik

Kemudian tips merekrut karyawan untuk bisnis anda bisa juga menggunakan cara yang unik. Maksudnya, menggunakan cara yang tidak biasa dan berbeda dari yang lain.

Terkadang proses rekrutmen karyawan tidak selalu bersifat formal. Untuk bisnis yang tidak berbasis perusahaan cenderung menggunakan cara yang sedikit berbeda ketika mencari tenaga kerja pembantu.

Cara unik ini bisa saja melalui sebuah pendekatan khusus, mengenal calon pekerja, atau mendapatkan tenaga kerja dari hasil perlombaan.

Misalnya anda memiliki sebuah bisnis kuliner dan anda sedang membutuhkan karyawan. Lalu anda membuat perlombaan memasak yang nantinya dari pemenang akan dijadikan sebagai karyawan.

Baca Juga:

Ketika mencari tenaga kerja tambahan untuk usaha pasti anda anda berharap mendapatkan orang yang sesuai harapan. Nah demikian tips merekrut karyawan yang efektif dan berkualitas untuk bisnis anda, semoga bisa dijadikan referensi.