permasalahan pada burung cendet

Permasalahan Paling Serius Pada Burung Cendet

Memelihara burung memang gampang-gampang susah, ada berbagai permasalahan yang kita alami dalam merawat burung cendet. Tentu saja ini menjadi tantangan yang menarik bagi kita.

Cendet termasuk tipe burung kicau yang memiliki suara yang kuat dan juga bervariasi. Akan tetapi, kadang dia menunjukkan perilaku yang dapat membuat kita khawatir. Ada berbagai masalah umum pada burung cendet yang menyebabkan kita kesulitan dalam merawatnya.

Selain itu, jika burung cendet ini masih muda dia memiliki ciri khas kepala besar dengan bulu ekor yang tipis. Kemudian dia juga memiliki bentuk paruh berwarna hitam yang membuatnya terlihat berwibawa.

 

Permasalahan Paling Serius Pada Burung Cendet

Burung cendet selalu mempunyai karakter ganas dan agresif. Pada dasarnya di alam bebas dia merupakan burung yang suka bertarung. Kali ini kita akan membahas berbagai permasalahan dalam hal merawat burung cendet:

1. Cendet Mengembangkan Bulu

Cendet terlihat menggembung atau mengembangkan bulu merupakan kondisi dimana dia tidak sehat. Dalam hal ini dapat berdampak buruk bagi performa suaranya. Pada keadaan ini biasanya burung akan jarang berbunyi atau bahkan macet bunyi.

Penyebab cendet nggembung !

Biasanya hal ini terjadi akibat burung cendet kekurangan nutrisi, bisa saja karena pakan yang tidak sesuai atau tambahan ektrafooding yang kurang bagus. Selain itu cendet yang biasa mengembangkan bulu dapat pula dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang kurang nyaman.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Pertama sobat bisa memberikan perawatan khusus yakni lebih memperhatikan asupan gizi pada burung. Misalnya memberikan voer dan ekstrafooding yang baik. Kemudian lakukan perawatan rutin seperti mengembunkan, memandikan dan menjemur burung.

Kemudian jangan lupa untuk menutup sangkar dengan krodong pada saat malam hari. Tujuannya agar burung bisa beristirahat dengan tenang sehingga dia kembali fit saat esok hari.

 

2. Cendet Mencabut Bulu

Biasanya burung mencabuti bulu ketika dia mengalami proses mabung atau ngurak. Akan tetapi ada pula cendet yang memiliki kebiasaan buruk mencabut bulu sedangkan dia tidak mengalami mabung. Hal ini selalu menjadi permasalahan serius bagi sebagian pemilik burung cendet.

Bulu yang di cabut biasanya bulu ekor dan bagian sayap, namun tidak menuntut kemungkinan dia mencabut bagian bulu lainnya. Jadi tidak heran bila ada beberapa burung cendet yang bulu ekornya tidak pernah panjang atau trondol.

Alasan cendet biasa mencabut bulu !

Sebagai seorang pemilik kita hendaklah lebih teliti dengan burung peliharaan kita. Cendet yang sering mencabut bulu biasanya akibat beberapa faktor, yaitu:

  • Terserang kutu
  • Kondisi bulu yang terlalu kering
  • Kekurangan kebutuhan mineral
  • Burung cendet sedang stres.

Lalu Bagaimana?

Untuk mengendalikan agar hal ini tidak terjadi yaitu dengan rutin memandikan burung cendet. Kemudian jangan menjemur burung terlalu lama atau bahkan seharian, sobat bisa menjemur antara 2-3 jam saja.

Jika burung sedang stres maka sobat harus mengendalikan dulu tingkat stres dan birahi pada burung. Cobalah meletakkan burung di tempat yang tenang dan sepi.

 

3. Cendet Sering Salto

Bagi pencinta burung cendet pasti akan frustasi ketika melihat kebiasaan burung cendet yang sering salto. Apalagi untuk burung yang biasa ikut lomba, pasalnya burung yang beralih dari tangkringan akan langsung di diskualifikasi.

Nah jelas saja hal ini menjadi masalah yang serius bagi penggemar burung cendet atau pentet. Karena dengan begitu tentu sangat mustahil bagi kita untuk memenangkan kontes.

Penyebab cendet salto

Pada dasarnya cendet yang sering salto ini diakibatkan oleh pola perawatan pemilik. Memang cendet adalah burung yang selalu berperilaku sesuai dengan kebiasaan, makanya kita harus hati-hati saat merawatnya. Penyebab cendet salto bisa saja karena:

  • Burung cendet masih liar dan belum jinak
  • Kondisi over birahi
  • Merasa manja dengan majikan
  • Karena faktor kebiasaan burung sejak kecil.

Cara mengatasinya !

Bagi burung cendet yang kurang jinak sebaiknya dijinakkan terlebih dahulu. Biasanya kebiasaan salto akan berkurang bila dia jinak. Sobat juga bisa mengatasinya dengan rutin memandikan burung saat malam hari.

 

4. Burung Cendet Macet Bunyi

Sebagai seorang pecinta burung pasti kita selalu berharap memiliki burung yang rajin berbunyi. Akan tetapi permasalahan burung cendet yang macet bunyi memang kerap terjadi. Tentu saja hal ini akan menjadi masalah serius sehingga membuat kita jadi tidak semangat.

Penyebab cendet macet bunyi diantaranya karena kurang perawatan dari sang pemilik. Pada dasarnya burung yang diberikan perawatan rutin tidak akan sampai macet bunyi, minimal hanya jarang berbunyi.

Tips mengatasi cendet macet bunyi !

Agar burung menjadi lebih rajin berkicau maka cara yang harus dilakukan ialah memberikan perawatan yang lebih baik. Sobat harus memberikan pakan yang sesuai, ekstrafooding (EF), memandikan, menjemur serta melatih burung cendet.

 

5. Burung Cendet Kurang Jinak

Menjinakkan burung cendet memang tidak mudah, apalagi jika burung hasil tangkapan liar. Berbeda dengan burung yang dipelihara sejak kecil, cendet hasil tangkapan pasti akan lebih liar dan galak sehingga sulit dijinakkan.

Banyak sekali dari Cendet Mania yang mengeluh karena tidak bisa menjinakkan burung ini. Terlebih lagi bila burung yang ditangkap sudah dewasa dan telah melewati masa ganti bulu (mabung).

Berikut tips menjinakkan burung cendet giras

Agar burung tidak giras memang butuh waktu yang cukup lama, bahkan untuk menjinakkan burung dewasa butuh waktu berbulan-bulan sampai dia bisa terbiasa dipegang.

  • Memandikan burung secara rutin tiap pagi.
  • Kerodong burung saat malam.
  • Melakukan terapi lapar dan membuatnya terbiasa dengan keberadaan kita.
  • Selalu berikan makanan yang dia sukai.

 

6. Paruh Cendet Bengkok

Permasalahan pada burung cendet yang biasa terjadi ialah mengalami paruh bengkok. Bentuk paruh sering mengalami kerusakan, terkadang bisa bengkok ataupun panjang sebelah. Makanya sebagai pemilik kita wajib memperhatikan cendet kesayangan kita.

Pada umumnya penyebab paruh cendet bengkok diakibatkan burung kurang gizi. Kejadian ini sering terjadi karena lalai memberikan makanan tambahan, sehingga burung hanya mengkonsumsi voer tiap hari.

Sobat wajib mengingat bahwa burung cendet atau pentet wajib diberikan makanan tambahan seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong dan pakan lainnya. Selain itu kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan burung cendet lumpuh.

 

7. Cendet Over Birahi

Birahi pada burung cendet yang terlalu berlebihan atau over memang tidak bagus. Pasalnya burung akan merasa tidak tenang sehingga dia terlihat gelisah. Pada saat tingkat birahi memuncak burung cendet tidak bisa di bawa ke kontes.

Penyebab utama birahi yaitu karena pemberian pakan tambahan yang berlebihan, atau bisa juga karena doping. Kemudian birahi burung dapat pula dipicu oleh burung betina yang berada di dekatnya.

Untuk mengatasinya sobat bisa membatasi pemberian ekstrafooding, lalu jauhkan cendet dari burung betina.

Baca: Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Mau Makan Jangkrik

 

Ketika memelihara burung cendet tentu kita akan mengalami berbagai permasalahan dan hambatan. Maka dari itu kita harus paham dan lebih memperhatikan keadaan burung. Hal yang paling wajib dilakukan yaitu memberikan perawatan rutin agar burung cendet tetap sehat.

Bagikan: