Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal

Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal

Memiliki lahan sempit bukanlah penghalang untuk berwiraswasta, buktinya budidaya ikan nila dengan kolam terpal sangat menguntungkan. Terkadang kita di tuntut untuk lebih kreatif untuk memanfaatkan lahan sempit, tidak mudah memang.

Akan tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Ikan nila tidak pernah kehabisan pembeli, selain rasanya yang enak harganya pun relatif murah dan mudah kita jumpai. Kebutuhan pasar untuk ikan nila juga sangat tinggi karena memang ia menjadi santapan yang umum bagi kebanyakan orang Indonesia.

Saat ini banyak orang sukses dari ternak lahan sempit, memang tidak sebanyak hasil panen di keramba atau kolam pada umumnya, namun hasilnya tidak kalah menjanjikan. Setiap hari orang selalu membutuhkan ikan nila untuk produksi usaha rumahan, seperti lauk di rumah makan dan restoran. Di samping nilai gizi serta berbagai manfaatnya guna konsumsi, ikan nila pun mempunyai nilai lebih di sektor ekonomi sebagai kesempatan usaha ternak yang menjanjikan.

 

Peluang serta Keunggulan dari Budidaya Ikan Nila

Daya tahan tubuh ikan nila bisa dikatakan sangat baik dan ramah lingkungan. Sehingga anda tidak akan kehabisan produksi dari konsumen yang setiap harinya membutuhkan ikan nila, karena budidaya ikan ini akan terus berkembangbiak secara alami dan mudah. Jenis ikan nila juga termasuk mudah beradaptasi di berbagai kolam air tawar sehingga membuat empang kecil di pekarangan rumah masih sangat memungkinkan untuk membudidayakan ikan ini.kolam terpal

Anda tidak perlu bingung dalam merawat ikan nila ini karena mereka kebal dari serangan virus dan penyakit. Pertumbuhan ikan nila juga terbilang cepat hanya dalam kurun waktu 4 sampai 6 bulan anda sudah bisa panen dengan ukuran 300-500 gram per ekornya. Ikan nila juga bersifat omnivora sehingga hal tersebut sangat membantu proses pertumbuhannya yang terbilang sangat cepat.

Lantas bagaimana untuk melakukan budidaya ikan nila dengan memanfaatkan tempat yang sempit seperti misalnya di pekarangan rumah? Tenang saja, asalkan anda memiliki sumber air mengalir sebagai media budidaya ikan nila, anda juga bisa memanfaatkan aliran air sungai, air danau dan aliran air bebas limbah di dekat rumah anda untuk pembudidayaan ikan nila nantinya.

 

Cara Budidaya Ikan Nila Kolam Terpal

1. Menggunakan terpal untuk membuat kolam

Terpal merupakan benda yang sering kita jumpai dan mudah untuk didapatkan. Untuk budidaya ikan nila di lokasi yang sempit maka anda bisa menggunakan kolam terpal sebagai media untuk berternak ikan nila. Terpal mampu menampung air yang bisa diletakkan di lahan sempit. Terpal mampu menampung air dan dapat digunakan kembali jika tidak bolong atau sobek sehingga menggunakan terpal sangat efisien dan menghemat dana.

 

2. Mempersiapkan kolam terpal

Anda harus mempersiapkan area untuk kolom dan menggali lubang kurang lebih 75 cm yang nantinya akan digunakan untuk budidaya ikan nila. Jika kedalamannya sudah menjangkau 50 cm, maka anda bisa memadatkan bagian dasar kolam dan area pinggir dengan tanggul yang diperkuat dengan batu bata. Pada bagian dasarnya bisa diberi batu bata supaya rata dan keras. beri sekam secara merata dan kemudian pasang terpal untuk menutupi wilayah kolam.

Setelah terpal sudah terpasang, cek lagi jangan sampai ada terpal yang longgar, pakai batu bata untuk menindih terpal hingga benar-benar kencang sehingga tidak tergeser. Setelah itu tunggu hingga area pinggir benar-benar kering sehingga dapat di isi dengan air.

 

3. Penebaran Bibit Ikan Nila

Sambil menunggu area pinggir kolam kering anda dapat mempersiapkan bibit ikan nila sesuai dengan kapasitas kolam yang anda buat. Pilihlah bibit ikan nila yang berkualitas dan anda bisa membeli dari peternak ikan nila dan dinas perikanan setempat. Benih yang bagus umumnya berukuran 5-10 cm dan pastikan anda memilih bibit yang sehat dengan cara melihat seberapa aktif pergerakan mereka.

Sebelum ikan dimasukkan ke dalam kolam pastikan anda mengecek pinggiran kolam, apakah sudah benar-benar kokoh saat di isi air. Kemudian berikan kapur kurang lebih 250 gram di dasar kolam atau sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa beri pupuk kandang 0,5 kg/m kemudian barulah di isi air. Biarkan kolam tergenang selama satu minggu hingga tumbuh plankton barulah sebar bibit ikan yang sudah dipilih dan yang pasti berkualitas. Pastikan bibit ikan tidak terlalu banyak di dalam kolam sehingga ikan cepat tumbuh dengan makanan yang cukup.

 

4. Berikan pakan terbaik

Berikan pakan terbaik untuk ikan nila agar nila cepat tumbuh dan kualitasnya baik. Biasanya pakan ikan nila ialah pelet ikan dengan komposisi protein 30%, Lemak 70% dan karbohidrat 70% serta daun-daunan.

Terbilang sangat mudah membudidayakan ikan nila menggunakan kolam terpal. Anda cukup memberikan makan ikan nila setiap hari dan setelah 3 sampai 6 bulan ikan nila sudah bisa dipanen dengan berat antara 400gram – 600 gram per ekor.

Jika anda ingin membuat bibit sendiri pastikan anda memilih induk yang baik dari segi bentuk dan berat kemudian anda pisahkan di kolam sendiri khusus untuk pembiakan. Hal ini pun sangat menguntungkan karena banyak orang yang akan membeli bibit ikan ini dan yang pasti anda lebih hemat untuk membudidayakan ikan nila karena anda memiliki bibit itu sendiri.

Ancaman Budidaya Ikan Nila dan Cara Mengatasinya

Tidak bisa dipungkiri walaupun ikan nila bisa dikatakan kebal akan virus dan penyakit pasti ada saja ancaman ketika membudidayakan ikan nila, berikut ini macam-macam ancaman budidaya ikan nila dan cara mengantisipasinya.

Ikan tidak nafsu makan

Biasanya ikan yang tidak nafsu makan dikarenakan kurangnya pemberian vitamin pada ikan. Pemberian Vitamin, Harmonic dan POC dari produk nasa bisa membantu memulihkan ikan yang tidak nafsu makan. Penggunaan vitamin yang cukup sangat disarankan agar tetap menjaga kualitas pada ikan nila. Semakin bagus kualitas ikan semakin tinggi harga ikan tersebut.

 

Ikan nila stres

Ikan stres bisa disebabkan oleh air kolam yang terlalu kotor dan jarang di ganti. Pengairan yang tidak baik akan menyebabkan ikan stres bahkan sampai mati, oleh karena itu kita harus mengganti air kolam secara rutin bila perlu setiap hari air kolam ter ganti dengan cara menyalakan air dengan arus kecil dan ada lubang kecil untuk pembuangan air keluar.

 

Terserang parasit

Sebenarnya ikan nila ini tergolong ikan yang kuat akan virus dan penyakit bahkan bakteri. Namun ada juga ikan yang terserang parasit biasanya hal ini dikarenakan oleh zat asam yang terlalu berlebihan pada air kolam sehingga mengakibatkan ikan rentan terserang penyakit. Namun jika hal ini terjadi maka anda bisa menanganinya dengan mengambil ikan yang sakit dan meletakkannya di kolam yang lain. Setidaknya anda bisa meminimalkan proses penularan agar ikan tersebut tidak menularkan penyakitnya secara meluas.

 

Rekomendasi: Coba 11 Bisnis Budidaya Unik ini Masih Jarang Dikembangkan

 

Dalam budidaya ikan nila menggunakan kolam terpal memang menjadi alternatif terbaik untuk membangun usaha di lahan sempit. Bila anda tertarik? Itulah pembahasan lengkap dari kami, semoga artikel ini bermanfaat.

Bagikan: